Selasa, 12 Juni 2012

Donor darah bareng VIKING DISTRIK INDRAMAYU

      Kali ini viking distrik indramayu ( ViDI ) melakukan program donor darah bekerja sama dengan Palang merah Indonesia ( PMI ) Kab. Indramayu. yang insyallah rencananya akan dilaksanakan pada:

Hari : Minggu,17 Juni 2012
Waktu : 09.00 WIB s.d Selesai
Tempat : PMI Indramayu ( karang turi )

Program ini kami buka untuk umum, siapapun boleh merapat gak usah pelit buat ngasih sedikit darah kita untuk kemanusiaan lur hehe...
adapun persyaratannya  sebagai berikut:


1.sehat
2.Umur di atas 17 tahun
3.Berat badan di atas 45 kg
4.Bagi wanita yg berhalangn tidak di perbolehkan

Info lebih lanjut hub. Hendra bule: 08179065664
PERSIB REANG PUJARE REANG



Tunggu laporan selanjutnya lur pada hari H, cekidoott....

Viking Distrik Indramayu Tour Jepara



       Kami pergi dengan cara bertahap. sebagian menggunakan motor, menggunakan bus bergabung dengan pusat dan sebagian menggunakan kereta. yang menggunakan kerata berangkat -3 sebelum H kami tiba disemarang dijamu oleh Panser dan Bonek disitu kami bergabung dengan viking Cinjur dan viking  Purwakarta . kamilah yang tiba paling awal di Stadion Gelora Bumi Kartini pada saat malam hari kurang lebih pukul 22:00.  keesokan harinya kami dijamu oleh JetMan di mabes mereka dan sedikit wawancara dengan wartawan Pikiran Rakyat Online.

BEBERAPA bobotoh Persib Bandung lengkap dengan atribut dan spanduk sudah berada di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (7/5) pagi. Ratusan bobotoh diperkirakan akan datang untuk memberikan dukungan langsung. *

EPARA,(PRLM).-Bobotoh Persib Bandung mulai berdatangan ke Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (7/5). Waktu masih menunjukan pukul 10.00 WIB, namun puluhan bobotoh sudah terlihat di areal sekitar Stadion. Padahal, pertandingan Persib kontra Persijap Jepara baru akan berlangsung nanti malam pukul 19.00 WIB.
Salah seorang bobotoh asal Cianjur, Chiwei (25) mengaku sudah tiba di Jepara sejak Jumat (6/5) siang. Menurut dia, dirinya datang bersama 60 bobotoh dengan menggunakan bus. "Semalam sudah disini. Sekarang yang lain lagi muter-muter aja dulu," katanya ketika ditemui di area parkir stadion, Sabtu (7/5) pagi.
Chiewei datang bersama bobotoh asal Purwakarta, Indramayu, hingga Pekalongan.
Berbeda dengan Thompson, bobotoh asal Ciamis. Ketika ditemui, Thomson baru saja tiba di stadion. "Saya kesini sama 10 teman. Berangkat dari Ciamis tadi malam," katanya.
Diperkirakan, ratusan bobotoh akan datang ke stadion Gelora Bumi Kartini untuk memberikan dukungan langsung kepada Eka Ramdani dkk. (A-197/kur)***

Sumber: Pikiran Rakyat Online

Kamis, 31 Maret 2011

KITA SUPORTER BUKAN ARTIS

  Dunia sepak bola di indonesia memang membingungkan, salah satu pertanyaan yang membuat risih saya adalah.. SUPORTER TERBAIK ?.....  Sebenarnya suporter terbaik itu seperti apa?.. apakah suporter terbaik itu hanya menonton pertandingan dengan duduk manis.. atau bernyanyi dan menari sepanjang waktu disaat team kita sedang bertanding.......


  Meski sepak bola di indonesia sudah bukan topik yang baru lagi tapi sebenernya sepak bola di indonesia menurut saya merupakan sesuatu yang unik dibanding dengan negara-negara yang lain.  Memang kita bukan suporter seperti inggris yang terkenal dengan HOOLIGAN -nya dan kita bukanlah suporter seperti italia atau argentina yang kental dengan kata ULTRAS. Itulah yang membuat kita heran, sebenrnya tipe apakah kita sebenarnya?.. lalu jika dikaitkan dengan kata SUPORTER TERBAIK. seprti apa?........


   Saya hanya bisa tertawa jika ada seseorang yang mengeklaim dirinya atau kelompoknya adalah suporter yang terbaik. hahahahaaaaa.......  bro, sebenarnya suporter terbaik itu seperti apa?.... kenapa bos... pusing yaaa, hidup udah pusing jangan dibikin pusing.  Satu pertanyaan saya buat mereka yang mengeklaim yang terbaik, KALIAN DATANG KE STADION UNTUK MENDUKUNG TEAM KESAYANGAN ATAU HANYA MENCARI POPULARITAS ???.......


   Harus kita akui juga perdamaian itu penting, Kelakuan yang santun itu sangat penting, menari dan bernyanyi itu penting. Namun kita suporter bukan robot ataupun sistem yang dapat dikontrol sepenuhnya.  Dan kita bukanlah artis yang mencari popularitas. Ingat kita seutuhnya suporter... kita terlahir untuk MENDUKUNG dan MEMBELA team kesayangan kita.


  Banyak tulisan-tulisan yang menunjukkan kesetiaan kita kepada team kesayangan kita, salah satu contohnya :  BAGIMU PERSIB JIWA RAGA KAMI. Apakah maksud dari kata itu?... mungkin kita bisa menjawab tapi mungkin juga kita tidak bisa mengamalkannya. Tapi disini kita bahas tentang team kita yang sedang DI DZOLIMI atau DI RUGIKAN.  Apakah kita akan diam saja?... apakah kita akan berteriak saja?...  atau apakah kita justru membiarkanya?....
Disinilah peran kita sebenarnya sebagai suporter yaitu MENDUKUNG dan MEMBELA meski diluar lapangan hijau.  Maka timbullah pertanyaan:
Apakah salah jika seorang suporter memukul wasit yang tidak becus memimpin pertandingan ??...
Apakah salah jika seorang suporter lempar batu demi membela team kesayangan ??...
dan masih banyak apakah yang lainnya.


  Kami bukan preman, Kami bukan gankster, Kami bukan Oknum apalagi seorang pecundang untuk mendukung team kesayangan.. Kami adalah VIKING suporter PERSIB BANDUNG.
Kami keras, kami bukan suporter populeritas karna kami suporter GARIS KERAS dari VIKING PERSIB CLUB. Dan itulah kami HOOLIGAN UTARA
LAWAN DAN HANCURKAN adalah kata-kata cambuk untuk kami. Tribun utara akan selalu KERAS, TOTAL, LOYAL dan MILITAN.


  Lalu apakah kita bangga atas predikat SUPORTER TERBAIK jika team kesayangan kita terpuruk. Lalu apa arti dari kata SUPORTER TERBAIK jika melihat team kesayangannya dicurangi diam saja. KITA SUPORTER BUKAN ARTIS YANG SEDANG MENCARI POPULERITAS.
LAWAN DAN HANCURKAN semua yang menggangu team kesayangan kita. real suporter jawab kami.


  Sekarang bagaimana menurut anda?...
  Apakah anda artis yang sedang menonton bola?...
  Apakah anda seorang suporter?...














Maaf, artikel ini bukan bermaksud untuk menebar kekerasan. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kita untuk mendukung team kesayangan.

Minggu, 20 Februari 2011

PERSIB vs Torpedo Kutaisi (Uni Soviet)


1985: PERSIB vs Torpedo Kutaisi (Uni Soviet)


Torpedo Kutaisi merupakan klub dari Uni Soviet. Pada masa ini, Persib berkesempatan untuk melawannya. Sayang, Persib tidak diperkuat Adjat Sudradjat, Adeng Hudaya, Jaffar Sidik, dan Bambang Sukowiyono. Namun, Djadjang Nurdjaman (“mantan” pemain Mercu Buana Medan di Galatama V/1984 dan “calon” pemain Mercu Buana Medan di Piala Liga I/1985) ikut membela Persib.
Pada masa itu, Adjat Sudradjat berada di timnas Indonesia A. Sementara Adeng Hudaya, Jaffar Sidik, dan Bambang Sukowiyono tidak mendapat ijin dari instansinya. Lalu, bagaimana jadinya pertandingan Persib vs Torpedo Kutaisi?
Dalam pertandingan persahabatan di Stadion Siliwangi Bandung (Kamis, 5 Februari 1985) itu, Persib kalah 1-3 dari lawannya. Torpedo Kutaisi unggul lebih dahulu 1-0 melalui Jorji Kashuili (menit 36). Namun, “Si pemain baru di jajaran Persib” Djadjang Nurdjaman berhasil membalasnya menjadi 1-1 pada menit 57. Sayang, Persib tidak mampu mempertahankannya. Gol Kurgakidae (menit 61) dan Chilaya (menit 81) mampu mengempaskan Persib 1-3.

PERSIB vs Italia U-21


1977: PERSIB vs Italia U-21


Jauh sebelum tim-tim Italia, seperti Sampdoria, AC Milan, dan Lazio, berlaga di Indonesia, tim dari negeri spagheti itu pernah berlaga di tanah air kita. Pada tahun 1977, tim nasional Italia U-21 sempat melakukan beberapa pertandingan persahabatan di Indonesia. Para pemain muda Italia itu pernah bertanding melawan PSSI Muda (25/06/1977), Persebaya (30/06/1977), Persija Elang (03/07/1977), dan Persib tentunya.
Dalam pertandingan di Stadion Siliwangi, Bandung (27/06/1977), tuan rumah Persib berhasil mengalahkan Italia U-21 3-1.
Gol-gol kemenangan Persib diciptakan Max Timisella (menit 4), Risnandar Soendoro (30), dan Nandar Iskandar (83). Sementara itu, gol balasan Italia U-21 diciptakan Pasinato (menit 11).

PERSIB vs Sao Paulo (Brasil)


1976: PERSIB vs Sao Paulo (Brasil) 0-4


Persib Bandung sempat beberapa kali melawan klub-klub Brasil dalam beberapa pertandingan persahabatan internasional. Salah satunya Sao Paulo.
Dalam pertandingan di Stadion Siliwangi, Bandung (Kamis, 14 Oktober 1976), Persib tumbang 0-4 di tangan Sao Paulo (Brasil). Siapa pencetak golnya? Ini dia!
Carlos Carrasco (menit 35), Elloy (72), serta Carlos Alberto (73 dan 85).

PERSIB vs PSV Eindhoven


1987: PERSIB vs PSV Eindhoven (Belanda)


Dalam sejarahnya, Persib pernah berhadapan dengan PSV Eindhoven (Belanda) di Stadion Siliwangi Bandung (11 Juni 1987). Sayang, tidak semua pemain inti Persib ikut serta. Maklum, ada masa-masa seleksi timnas Indonesia. Akhirnya, Yudi Guntara (lulusan Diklat Ragunan) pun diikutkan. Hasilnya: PSV Eindhoven vs Persib 6-0 melalui gol-gol Ruud Giip (menit 9), E. Vicool (menit 15, 40, dan 53), dan Jurie Koolhof (menit 60 dan 66).
Berikut ini adalah formasi pemain Persib ketika melawan PSV Eindhoven.
Dalam pertandingan ini, Persib menampilkan formasi pemain: Wawan Hermawan/Erick Ibrahim (penjaga gawang), Dede Iskandar, Ade Mulyono, Ujang Mulyana, Adeng Hudaya, Bambang Sukowiyono, Uut Kuswendi, Iwan Sunarya/Dadang Kurnia, Adjat Sudradjat, Yudi Guntara, dan Dede Rosadi/Sarjono.